Saturday, 17 April 2021

Ms Accses Membuat Menu Bar/Custom

Apa Itu Menu Bar..

Diterjemahkan dari bahasa Inggris- Menu Bar adalahBilah menu adalah elemen kontrol grafis yang berisi menu drop-down. Tujuan bilah menu adalah untuk menyediakan perumahan umum untuk menu khusus jendela atau aplikasi yang menyediakan akses ke fungsi seperti membuka file, berinteraksi dengan aplikasi, atau menampilkan dokumentasi bantuan atau manual.





Picture : Menu Bar yang saya buat menggunakan Microsoft Office Access

Fungsi Menu Bar

Secara garis besar fungsi Menu Bar adalah menampilkan daftar menu pada sebuah software aplikasi sesuai dengan fitur – fitur yang disediakan oleh aplikasi. Akan tetapi fungsi menubar yang lebih spesifik dapat dibedakan dari jenis – jenis Menubar seperti menu open berfungsi untuk membuka sebuah file, new untuk membuat file baru dan lain sebagainya.

Menu Bar yang saya buat menggunakan "Microsoft Office Access"

Header 1 : “Data Master”

-          Data Barang

-          Data Supplier

-          Data Coustomer


Header 2 : “Taransaksi”

-          Pembelian

-          DistribusiIn

-          DistribusiOut

-          Penjualan

Header 2 : “Keluar”

-          Yes “Keluar”

-          No “Batal Keluar” 


Anda bisa download contoh programnya di Link bawah ini :https://drive.google.com/file/d/1uiJfOyVaJRT_5CZRKP6hhXUjERVHpaeH/view?usp=sharing


Jenis-jenis Menu Bar

A. Menu File

Menu File berfungsi untuk pengaturan file atau dokument. Pada menu ini terdapat beberapa sub menu yang biasanya ada diataranya adalah sebagai berikut.

  • New : Menu ini berfungsi untuk membuat sebuah file baru.
  • Open : Menu open berfungsi untuk membuka file yang tersimpan pada komputer.
  • Close : Menu ini berfungsi untuk menutup tampilan file yang sedang terbuka.
  • Save : Menu save digunakan untuk menyimpan file yang sebelumnya sudah kita simpan dengan nama yang sama pada direktori yang sama.
  • Save As : Menu save as digunakan untuk menyimpan file dengan nama baru dan diletakan pada direktori sesuai dengan kebutuhan pengguna.
  • Print Preview : Menu ini digunakan untuk menampilkan file sebelum dicetak.
  • Print : Menu ini digunakan untuk mencetak file kedalam media kertas.
  • Exit : Menu yang digunakan untuk menutup aplikasi.
  • Dll.

B. Menu Edit

Fungsi menu yang satu ini digunakan untuk melakukan editing pada file atau dokument. Pada menu ini ada beberapa sub menu diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Undo : Menu ini digunakan untuk mengembalikan dokumen pada saat sebelum ada perubahan.
  • Redo : Menu ini digunakan untuk mengembalikan dokumen setelah dilakukan pengeditan sebelumnya.
  • Cut : Menu cut digunakan untuk memotong objek pada lembar kerja.
  • Copy : Menu ini digunakan untuk mencopy objek yang ada pada lembar kerja.
  • Paste : Menu ini digunakan untuk menempelkan objek yang sebelumnya dipotong atau dicopy pada sebuah lembar kerja.
  • Find : Menu ini digunakan untuk melakukan pencarian suatu kata tertentu pada lembar kerja.
  • Replace : Menu replace digunakan untuk mengganti kata dengan kata baru pada sebuah lembar kerja.
  • Select All : Menu ini digunakan untuk memilih semua objek pada lembar kerja.
  • Dll.

C. Menu Format

Menu Format digunakan untuk melakukan penformatan objek – objek pada lembar kerja, pada menu ini ada beberapa sub menu diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Font : Digunakan untuk mengatur model huruf pada text yang ada di lembar kerja.
  • Paragraph : Menu ini digunakan untuk mengatur jarak baris pada lambar kerja.
  • Bullet and Numbering : Digunakan untuk memberikan penomeran dan simbol pada objek.
  • Border and shading : Digunakan untuk memberikan bingkai dan shading pada lembar kerja.
  • Tabs : Menu ini digunakan untuk mengatur jarak tabulasi pada lembar kerja.
  • Dll.

D. Menu View

Menu View digunakan untuk pengaturan tampilan lembar kerja yang sedang kita buat. Untuk menu view sobat komputer akan menemukan beberapa sub menu diataranya sebagai berikut.

  • Normal : Digunakan untuk mengatur tampilan lembar kerja dengan sederhana, sehingga akan mempermudah dalam memanipulasi file.
  • Print Layout : Digunakan untuk mengatur tampilan file sesuai dengan sesungguhnya ( setelah file dicetak pada media kertas ).
  • Reading Layout : Digunakan untuk mengatur tampilan file halaman per halaman.
  • Full Screen : Menampilkan file dengan ukuran penuh padah layar monitor.
  • Dll.

E. Menu Help

Menu Help digunakan untuk memberikan bantuan kepada pengguna software apabila pengguna software tersebut mengalami kesulitan. Terdapat beberapa tipe bantuan yang bisanya ditawarkan oleh pengembang aplikasi, diataranya dalam bentuk dokument, file html atau dapat juga mengunjungi situs website tertentu.

Itulah ulasan mengenai pengertian Menu Bar dan jenis – jenis Menu Bar yang biasanya tersedia pada sebuah program aplikasi, Semoga ulasan diatas dapat bermanfaat untuk sobat komputer dimanapun berada. Sampai jumpa lagi pada topik ulasan teknologi komputer berikutnya.


                













Friday, 16 April 2021

MS Accses Program Kwitansi

Pengertian Kwitansi

adalah sebuah dokumen yang menjadi alat bukti terjadinya pembayaran maupun penerimaan sejumlah uang. Dikeluarkan dan ditanda tangani si penerima, kemudian diserahkan kepada si pemberi uang atau yang membayar. Bisa juga diteken kedua belah pihak untuk memperkuat sisi legalitas.

Adanya kwitansi akan memudahkan pencatatan arus kas yang masuk dan keluar di dalam pembukuan. Umumnya, kwitansi menerangkan kop perusahaan/instansi/lembaga/toko, nomor kwitansi, nama pemberi uang, jumlah uang yang dinyatakan dengan nominal angka dan huruf, peruntukkan pembayaran, nama tempat dan tanggal pembayaran atau penerimaan uang, serta tanda tangan dan nama si penerima.  

Agar kwitansi memiliki kekuatan hukum di persidangan jika sewaktu-waktu ada sengketa atau masalah lain, Anda dapat menempelkan meterai, lalu diteken atau ditanda tangani kedua belah pihak.


Diatas adalah video program kwitansi yang saya buat menggunakan Microsoft Office Access



Picture : Report kwitansi menggunakan uang muka "DP"



Gambar 2 : Report kwitansi tanpa uang muka "Lunas"

Untuk Download Program nya kalian bisa kunjungi Link di bawh ini :


Apa Bedanya Kwitansi, Nota dan Faktur

1. Kwitansi

Secara harfiah, kwitansi adalah secarik kertas yang digunakan sebagai bukti penerimaan sejumlah uang yang disetujui kedua pihak, baik penerima dan pemberi. Setiap kwitansi yang beredar dilengkapi nomor kwitansi, nama pemberi uang, jumlah pembayaran (nominal maupun huruf), peruntukkan pembayaran atau transaksi, tempat dan tanggal transaksi, serta tanda tangan dan nama si penerima.

Supaya legalistas makin kuat, dapat ditempelkan meterai Rp6.000. Di atas meterai, ditanda tangani kedua belah pihak atau pihak penerima. Nomor kwitansi juga penting agar dapat membedakan antara kwitansi satu dengan lainnya, serta dapat diurutkan berdasarkan waktu transaksi dilakukan.

2. Faktur dan Nota

Faktur merupakan sebuah dokumen transaksi yang digunakan untuk menghitung jumlah transaksi penjualan. Faktur ini biasanya dibuat oleh penjual dan terdiri dari 3 rangkap. Di mana lembar pertama diserahkan kepada pembeli, lembar kedua disimpan oleh penjual untuk penagihan, dan lembar ketiga akan disimpan ke buku faktur.

Sedangkan pengertian nota tidak jauh berbeda dengan faktur, sama-sama dibuat oleh penjual. Hanya saja biasanya cukup terdiri 2 rangkap. Di mana lembar pertama akan diberikan kepada pembeli. Faktur dan nota hanya digunakan sebagai bukti pembelian saja tanpa meterai.

Pakai Kwitansi Sesuai Fungsinya

Kwitansi begitu penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama saat melakukan transaksi. Selalu gunakan kwitansi sesuai fungsinya, jangan disalahgunakan untuk meraup keuntungan. Ketika bertransaksi, usahakan meminta kwitansi agar jika suatu saat terjadi sengketa, Anda dapat menjadikan kwitansi sebagai bukti yang sah.








Ms Access Buat Kode Barang Automatis

Ms Accses Program StockOpname

Apa Itu Stock Opname..??

adalah salah satu bentuk kegiatan perhitungan persediaan stok barang di gudang sebelum dijual. Kegiatan ini memang cukup menyita waktu, karena kamu akan memeriksa dan melakukan perhitungan barang yang ada di dalam gudang secara langsung.


Video diatas adalah : Program Stock Opname yang saya buat menggunakan "Microsoft Office Access"


Gambar diatas adalah Report hasil stock opname dari program yang saya buat




Kenapa harus Stock Opname

Pertanyaan kedua setelah kamu mengetahui apa itu stock opname adalah kenapa kegiatan ini dilakukan? Kegiatan stock opname dilakukan untuk mengetahui secara pasti dan benar tentang persediaan barang yang ada pada catatan pembukuan dan barang yang ada di gudang.

Apakah jumlahnya sama atau berbeda. Jika ditemukan barang lebih banyak daripada yang tertulis di stock opname, maka bisa dilakukan pengecekan ulang, apakah kemungkinan ada transaksi yang belum dicatat atau kesalahan dalam melakukan pencatatan.

Jika terjadi kekurangan, biasanya bisa dilakukan dengan dua cara yaitu dengan membuat jurnal penyesuaian atas kekurangan barang, atau bisa juga perusahaan membebankan kepada petugas bagian stock opname melakukan penggantian atas kekurangan barang.

Apa Manfaat yang didapat dengan Stock opname

Perlu diketahui bahwa selain mengetahui secara pasti jumlah barang yang ada di gudang, stock opname memiliki manfaat lainnya juga loh, yaitu sebagai berikut:

  • Meminimalisir penyimpangan terhadap barang, baik itu kekurangan atau kelebihan.
  • Bisa untuk tindak lanjut secara cepat jika ada barang hilang atau kekurangan barang, sehingga tidak sampai terjadi kekosongan stok barang.
  • Dapat digunakan sebagai analisis tahun-tahun sebelumnya sehingga perkembangan perusahaan bisa diketahui.
  • Mengetahui secara pasti arus masuk dan keluar barang secara pasti.
  • Mengetahui kondisi barang di gudang secara pasti.

Kapan Stock Opname dilakukan?

Untuk pertanyaan ini, jawabannya adalah tergantung dari kebijakan perusahaan yang sudah disetujui. Umumnya periode untuk melakukan stock opname dilakukan dalam periode tahunan, per kuartal (4 bulan), triwulan (3 bulan), bahkan ada yang setiap bulan sekali.

Tetapi kebanyakan perusahaan melakukan stock opname adalah perkuartal atau triwulan, karena memang proses stock opname membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Selain itu, para petugas juga harus memeriksa secara detil semua barang dan beserta kondisinya.

Tujuan Stock Opname

Selain manfaat, stock opname memiliki beberapa tujuan. Tujuan dilakukannya stock opname tidak hanya untuk mengetahui persediaan perusahaan saja, tapi juga dapat dilakukan untuk kas, aktiva, piutang, dan hutang.

Tujuan dari stock opname adalah untuk mengetahui kebenaran catatan dalam pembukuan perusahaan, yang mana termasuk salah satu fungsi untuk Sistem Pengendalian Intern (SPI). Melalui kegiatan ini maka akan diketahui keadaan yang terjadi antara catatan pembukuan dan persediaan fisik yang ada.

Pada beberapa perusahaan stock opname dilakukan untuk persediaan barang dan kas, sedangkan stock opname pada perusahaan manufaktur dilakukan untuk persediaan bahan baku, bahan penolong, barang setengah jadi, dan barang jadi.

Petugas yang ditunjuk untuk melakukan stock opname biasanya adalah petugas audit yang bukan personel pencatat persediaan dari internal perusahaan. Sehingga dilakukan secara independen dengan harapan memberikan hasil yang benar-benar akurat.

Jika terdapat selisih saat selesai dilakukan stock opname, maka perlakuan selisih ini disesuaikan dengan kebijakan perusahaan. Untuk selisih kurang, kekurangannya dapat dibebankan pada perusahaan sehingga dibuat jurnal penyesuaian.

Tapi jika peraturan perusahaan mewajibkan petugas di bagian persediaan mengganti kekurangan tersebut, maka jurnal penyesuaian tidak perlu dibuat. Kecuali jika harga penggantian berbeda dengan harga pokok persediaan. Jika pada persediaan barang atau kas terjadi selisih lebih maka harus dilakukan pengecekan ulang, untuk mengetahui adanya kemungkinan ada transaksi yang belum dicatat.

Tahap melakukan Stock Opname

Tahukah kamu tahap cara melakukan stock opname adalah Untuk menjalankan stock opname, kamu membutuhkan sebuah tim, yaitu tim penghitung dan tim input. Kita akan membahas lebih luas tahap apa saja untuk melakukan stock opname.

Tahap Awal

Tahap ini biasanya dilakukan jauh-jauh hari, sekitar satu minggu sebelum proses stock opname. Di tahap ini, komunikasi akan lebih banyak dilakukan dengan orang gudang. Yang perlu dilakukan pada tahap ini, antara lain:

  1. Menginstruksikan bagian gudang untuk menyiapkan tag atau stiker yang digunakan untuk memberi tanda stok yang telah dihitung pada saat stock opname.
  2. Menginstruksikan orang gudang untuk merapikan stok dengan menatanya sesuai kode dan jenis barang, sehingga pada saat melakukan stock opname tidak terjadi kerancuan karena masalah lokasi barang yang tidak beraturan.
  3. Menginstruksikan bagian gudang untuk melengkapi stok gudang dengan barcode yang sesuai dengan program. Jadi setiap barang yang ada di gudang harus dilengkapi dengan kode barang, ini untuk memudahkan tim penghitung pada saat dilakukannya proses stock opname.
  4. Menginstruksikan bagian gudang untuk menyiapkan stiker dengan tulisan “TIDAK DIHITUNG”. Stiker ini nantinya digunakan untuk barang-barang yang tidak perlu dihitung pada saat dilakukannya stock opname.

Tahap Persiapan

Pada tahap ini artinya hari pelaksanaan stock opname sudah mendekati hari H. Tahap persiapan ini biasanya dilakukan pada H-1. Hal yang perlu dilakukan pada tahap ini, antara lain:

  1. Memanggil semua tim untuk melakukan briefing terkait pelaksanaan stock opname. Di sini perlu dijelaskan mengenai tugas masing-masing orang yang akan terlibat dalam proses stock opname.
  2. Menginstruksikan bagian gudang untuk melengkapi inputan terkait mutasi barang sampai dengan jam tutup operasional pada H-1.
  3. Menginstruksikan bagian gudang untuk menghentikan mutasi barang terhitung sejak tutupnya jam operasional sampai dengan selesainya proses stock opname.

Tahap Stock Opname

Tahap ini adalah hari dimana stock opname dilakukan. Hal yang harus dilakukan pada langkah ini adalah:

  1. Memastikan kembali bahwa semua transaksi terkait stok sudah terinput semua ke program.
  2. Setelah semua stok sudah terinput ke program, print semua stok dari program sebagai pedoman stok. Hasil print ini kemudian dibagikan kepada bagian accounting di masing-masing tim stock opname. Usahakan yang menerima hasil print bukanlah orang gudang, karena orang gudang tidak boleh tahu stok versi program pada saat melakukan penghitungan.
  3. Proses stock opname mulai berjalan, setiap stok yang sudah dihitung diberi tag atau stiker agar tidak terjadi double
  4. Setiap lembar stok yang telah penuh diisi dengan hasil opname diserahkan ke bagian tim input untuk mulai disalin ke microsoft excel terlebih dahulu. Format microsoft excel yang digunakan ini harus bisa menunjukkan perbandingan stok versi program dengan hasil stock opname, sehingga bisa diketahui stok mana saja yang terjadi selisih.
  5. Kemudian setelah proses stock opname selesai, yang perlu dilakukan selanjutnya adalah melakukan pengecekan ulang atas stok yang selisih. Apakah terjadi salah hitung atau memang terjadi selisih atas stok.
  6. Setelah semua proses selesai, maka hasil stock opname tersebut diserahkan ke bagian accounting untuk dilakukan adjustment stock atau penyesuaian persediaan ke program.

Ms Accsess ProgressBar

Apa Itu Progresbar

Progressbar Adalah elemen kontrol grafis yang digunakan untuk memvisualisasikan perkembangan operasi komputer yang diperluas, seperti unduhan, transfer file, atau instalasi. Terkadang, grafik disertai dengan representasi tekstual dari kemajuan dalam format persen (%)...

Picture : Progressbar menggunakan aplikasi "Microsoft Office Access"


Video dibawah adalah Progressbar yang saya buat menggunakan "Microsoft Office Access"
Silahkan tonton videonya..!!

 
Untuk Download File'nya Silahkan di :

Perkembangan yang lebih baru adalah bilah kemajuan tak tentu , yang digunakan dalam situasi di mana tingkat tugas tidak diketahui atau kemajuan tugas tidak dapat ditentukan dengan cara yang dapat dinyatakan sebagai persentase. Bilah ini menggunakan gerakan atau beberapa indikator lain untuk menunjukkan bahwa kemajuan sedang berlangsung, daripada menggunakan ukuran bagian yang terisi untuk menunjukkan jumlah total kemajuan, membuatnya lebih seperti denyut daripada bilah kemajuan (lihat juga tiang tukang cukur ). Ada juga indikator kemajuan tak tentu , yang tidak berbentuk batang.

Sejarah 

Konsep bilah kemajuan ditemukan sebelum komputasi digital. Pada tahun 1896 Karol Adamiecki mengembangkan grafik yang disebut harmonogram , yang sekarang lebih dikenal sebagai grafik Gantt Namun, Adamiecki tidak menerbitkan bagannya sampai tahun 1931, dan kemudian hanya dalam bahasa Polandia . Bagan itu sekarang memakai nama Henry Gantt (1861–1919), yang merancang bagannya sekitar tahun 1910-1915 dan mempopulerkannya di barat.

Mengadopsi konsep untuk komputasi, bilah kemajuan grafis pertama muncul dalam tesis Ph. D 1979 Model Mitchell, Pemantauan Perilaku Sistem dalam Lingkungan Komputasi yang Kompleks. Pada tahun 1985, Brad Myers mempresentasikan makalah tentang "indikator kemajuan persen selesai" pada konferensi tentang interaksi komputer-manusia.


Persepsi 

Penelitian Myers melibatkan meminta orang untuk menjalankan pencarian database, beberapa dengan bilah kemajuan dan beberapa tanpa. Mereka yang menunggu sambil menonton bilah kemajuan menggambarkan pengalaman yang lebih positif secara keseluruhan. Myers menyimpulkan bahwa penggunaan bilah kemajuan mengurangi kecemasan dan lebih efisien.

Biasanya, bilah kemajuan menggunakan fungsi linier, sehingga kemajuan bilah kemajuan berbanding lurus dengan jumlah pekerjaan yang telah diselesaikan. Namun, berbagai disk, memori, prosesor, bandwidth, dan faktor lain mempersulit perkiraan ini. Akibatnya, bilah kemajuan sering kali menunjukkan perilaku non-linier, seperti akselerasi, perlambatan, dan jeda. Perilaku ini, ditambah dengan persepsi non-linier manusia atas waktu yang berlalu, menghasilkan persepsi variabel tentang berapa lama bilah kemajuan yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Ini juga berarti bahwa bilah kemajuan dapat dirancang untuk "terasa" lebih cepat.

Terakhir, desain grafik bilah kemajuan juga telah terbukti memengaruhi persepsi manusia tentang durasi.


Indikator kemajuan

Sebuah indikator kemajuan merupakan elemen dari antarmuka baris perintah , sebuah antarmuka pengguna tekstual , atau antarmuka pengguna grafis yang dimaksudkan untuk menginformasikan pengguna bahwa operasi sedang berlangsung, untuk meyakinkan bahwa sistem ini tidak tergantung menunggu input pengguna atau , dan sering kali memberikan perkiraan kepada pengguna tentang sejauh mana suatu tugas sistem telah berkembang.






Ms Accsess Program Kas

Pengertian Kas, Apa itu Kas..?

Dengan arti lain, kas merupakan aktiva perusahaan yang berbentuk uang tunai (uang kertas, uang logam, wesel, cek dan lainnya) yang dipegang perusahaan ataupun disimpan di bank dan dapat digunakan buat kegiatan generik perusahaan.

Dibawah adalah Video Program Kas/Buku Kas yang saya buat menggunakan Aplikasi Ms Accsess..

 


Gambar Report Kas 




Karakteristik Kas

Dalam dunia akuntansi, kas adalah aktiva lancar yang sifatnya sangat likuid karena sering mengalami mutasi. Kas juga mempunyai karakteristik tertentu yang bisa membedakannya dengan aset lain di dalam perusahaan.

Nah, berikut ini adalah beberapa karakteristik dari kas:

  • Kas adalah aset perusahaan yang sangat likuid
  • Kas bisa digunakan sebagai suatu standar pertukaran
  • Kas juga bisa digunakan sebagai basis perhitungan dan juga pengukuran nilai

Jenis-Jenis Kas

Di dalam perusahaan, kas bisa dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan tujuannya. Beberapa jenis kas yang ada di dalam perusahaan adalah:

1. Petty Cash (Kas Kecil)

Petty cash adalah bentuk uang tunai yang sudah disiapkan oleh pihak perusahaan untuk membayar berbagai bentuk pengeluaran yang nilainya relatif sangat kecil dan juga tidak ekonomis bila pembayarannya dilakukan menggunakan cek.

2. Kas di Bank

Kas di bank adalah bentuk simpanan uang perusahaan yang tersimpan di rekening bank tertentu yang nilainya cenderung besar dan memerlukan keamanan lebih tinggi. Dalam hal ini, kas di bank akan selalu berkaitan dengan rekening koran perusahaan pada bank tersebut.

3. Pelaporan Kas

Pelaporan kas ini bisa dilakukan secara langsung. Tapi, dalam pelaksanaannya tentu akan terjadi beberapa masalah, yaitu:

4. Cash Equivalents

Cash equivalents atau setara kas adalah gabungan aset perusahaan yang mempunyai maturity kurang dari tiga bulan lamanya. Setara kas ini sangatlah bermanfaat untuk digunakan saat kondisi finansial perusahaan sedang susah dan juga tidak stabil. Contoh yang paling sederhana dari setara kas ini adalah surat utang negara.

5. Restricted Cash

Restricted cash adalah suatu bentuk kas yang secara sengaja dipisahkan oleh perusahaan untuk melunasi kewajiban di masa depan yang jumlahnya cenderung sangat besar.

Sebagai contoh, perusahaan A mempunyai kewajiban dalam membayar kerusakan lingkungan sebesar 10 juta rupiah untuk lima tahun yang akan datang. Dengan dasar kondisi ini, maka perusahaan harus bisa menyisihkan uang sebesar 10 juta rupiah pada akun restricted cash.

6. Bank Overdrafts

Bank overdrafts merupakan cek yang jumlah nilainya lebih besar daripada rekening bank. Contohnya perusahaan ABC menerbitkan cek sebanyak 150 juta, padahal jumlah saldo rekening perusahaan ABC hanya 120 juta, maka 30 juta sisanya akan masuk pada utang jangka pendek.

Yang Termasuk Kas (Cash)

  • Uang tunai dalam wujud kertas dan logam
  • Uang perusahaan yang tersimpan di dalam bank yang bisa diambil sewaktu-waktu.
  • Cek yang bisa diterima sebagai pembayaran dari pihak lain.
  • Kasir cek atau travell check yang dikeluarkan oleh suatu bank umum untuk melayani pihak nasabah yang ingin melakukan perjalanan dengan jarak yang cukup jauh.
  • Kasir cek yang dibuat dan juga ditandatangani oleh suatu bank dan ditarik oleh bank tersebut untuk melakukan pembayaran pada pihak lainnya.
  • Wesel pos yang bisa digunakan sebagai uang tunai ketika ingin digunakan.

Yang Tidak Termasuk Kas (Cash)

  • Deposito berjangka atau time deposite, adalah uang simpanan di bank yang hanya bisa diambil dalam jangka waktu tertentu saja.
  • Uang yang sudah disediakan untuk tujuan tertentu sehingga penggunaannya akan sangat terikat. Contohnya adalah dana pensiun.
  • Cek mundur Post date check, yang tidak bisa dikategorikan dalam kas sebelum jangka waktunya tiba.
  • Perangko

Pengendalian Kas

Pengendalian kas terbagi menjadi dua, yaitu pengendalian untuk penerimaan kas dan untuk pengeluaran kas.

Pengendalian untuk penerimaan kas haruslah segera dicatat. Selain itu, disarankan seluruh penerimaan kas pada hari itu juga harus disetorkan atau disimpan di bank. Untuk penerimaan kas juga lebih baik diadakan pemisahan fungsi antara petugas yang menangani penerimaan kas dengan menggunakan mesin cash register.

Sedangkan pada pengendalian untuk pengeluaran kas harus dilakukan dengan menggunakan cek, kecuali pengeluaran pada nilai yang jumlahnya lebih kecil dan juga tidak efisien bila menggunakan cek bisa dilakukan dengan memanfaatkan petty cash.

Cek juga harus ditandatangani oleh 2 orang pejabat atau lebih dan cek yang dianggap batal digunakan atau salah tulis harus bisa diatur secara rapi. Selain itu, gunakanlah cap lunas pada bukti dan cek yang sudah dikeluarkan.

Pengendalian Kas Internal

Pengendalian internal kas ini sangatlah penting untuk bisa menjaga kas dan memastikan nilai keakuratan akuntansi pencatatan kas karena kas adalah aktiva yang paling lancar dan juga menjadi sangat mudah untuk diselewengkan penggunaannya.

Tujuan pengendalian internal kas adalah memberikan jaminan yang wajar bahwasanya aktiva bisa dilindungi dan digunakan untuk bisa mencapai tujuan usaha, memberikan informasi bisnis yang lebih akurat, serta agar karyawan mampu mematuhi seluruh peraturan yang berlaku.

Pengendalian kas internal juga mampu melindungi aktiva perusahaan dari tindak kejahatan pencurian, penggelapan, ataupun penempatan aktiva pada lokasi yang tidak seharusnya.


Ms Accses Membuat Menu Bar/Custom

Apa Itu Menu Bar.. Diterjemahkan dari bahasa Inggris - Menu Bar adalah Bilah menu adalah elemen kontrol grafis yang berisi menu drop-down. ...